Sabtu, 23 Maret 2013

Siti Masyitoh

“Apa, di dalam kerajaanku sendiri ada pengikut Musa?” Teriak Fir’aun dengan amarah yang membara setelah mendengar cerita putrinya perihal keimanan Siti Masyitoh. Hal ini bermula ketika suatu hari Siti Masyitoh sedang menyisir rambut putri Fir’aun, tiba-tiba sisir itu terjatuh, seketika Siti Masyitoh mengucap Astagfirullah. Sehingga terbongkarlah keimanan Siti Masyitoh yang selama ini disembunyikannya.
“Baru saja aku menerima laporan dari Hamman, mentriku, bahwa pengikut Musa terus bertambah setiap hari. Kini pelayanku sendiri ada yang berani memeluk agama yang dibawa Musa. Kurang ajar si Masyitoh itu,” umpat Fir’aun.

“Panggil Masyitoh kemari,” perintah Fir’aun pada pengawalnya. Masyitoh datang menghadap Fir’aun dengan tenang. Tidak ada secuil pun perasaan takut di hatinya. Ia yakin Allah senantiasa menyertainya.
“Masyitoh, apakah benar kamu telah memeluk agama yang dibawa Musa?”. Tanya Fir’aun pada Masyitoh dengan amarah yang semakin meledak.
“Benar,” jawab Masyitoh mantap.
“Kamu tahu akibatnya? Kamu sekeluarga akan saya bunuh,” bentak Fir’aun, telunjuknya mengarah pada Siti Masyitoh.
“Saya memutuskan untuk memeluk agama Allah, maka saya telah siap pula menanggung segala akibatnya.”
“Masyitoh, apa kamu sudah gila! Kamu tidak sayang dengan nyawamu, suamimu, dan anak-anakmu.”
“Lebih baik mati daripada hidup dalam kemusyrikan.”
Melihat sikap Masyitoh yang tetap teguh memegang keimanannya, Fir’aun memerintahkan kepada para pengawalnya agar menghadapkan semua keluarga Masyitoh kepadanya.
“Siapkan sebuah belanga besar, isi dengan air, dan masak hingga mendidih,” perintah Fir’aun lagi.
Ketika semua keluarga Siti Masyitoh telah berkumpul, Fir’aun memulai pengadilannya.
“Masyitoh, kamu lihat belanga besar di depanmu itu. Kamu dan keluargamu akan saya rebus. Saya berikan kesempatan sekali lagi, tinggalkan agama yang dibawa Musa dan kembalilah untuk menyembahku. Kalaulah kamu tidak sayang dengan nyawamu, paling tidak fikirkanlah keselamatan bayimu itu. Apakah kamu tidak kasihan padanya.”
Mendengar kalimat terakhir yang diucapkan Fir’aun, Siti Masyitoh sempat bimbang. Tidak ada yang dikhawatirkannya dengan dirinya, suami, dan anak-anaknya yang lain, selain anak bungsunya yang masih bayi. Naluri keibuannnya muncul. Ditatapnya bayi mungil dalam gendongannya. “Yakinlah Masyitoh, Allah pasti menyertaimu.” Sisi batinnya yang lain mengucap.
Ketika itu, terjadilah suatu keajaiban. Bayi yang masih menyusu itu berbicara kepada ibunya, “Ibu, janganlah engkau bimbang. Yakinlah dengan janji Allah.” Melihat bayinya dapat berkata-kata dengan fasih, menjadi teguhlah iman Siti Masyitoh. Ia yakin hal ini merupakan tanda bahwa Allah tidak meninggalkannya.
Allah pun membuktikan janji-Nya pada hamba-hamba-Nya yang memegang teguh (istiqamah) keimanannya. Ketika Siti Masyitoh dan keluarganya dilemparkan satu persatu pada belanga itu, Allah telah terlebih dahulu mencabut nyawa mereka, sehingga tidak merasakan panasnya air dalam belanga itu.
Demikianlah kisah seorang wanita shalihah bernama Siti Masyitoh, yang tetap teguh memegang keimanannya walaupun dihadapkan pada bahaya yang akan merenggut nyawanya dan keluarganya.
Ketika Nabi Muhammad Saw. isra dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsa di Palestina, beliau mencium aroma wangi yang berasal dari sebuah kuburan. “Kuburan siapa itu, Jibril?” tanya baginda Nabi.
“Itu adalah kuburan seorang wanita shalihah yang bernama Siti Masyitoh,” jawab Jibril.
ADA CINTA DI MASJIDKU
Oleh : Reza Ervani
(Ditulis sebagai persembahan cinta untuk Mas Yudha)

Usai sholat maghrib itu,
Seorang gadis kecil berjilbab merah jambu, dengan baju serasi yang juga berwarna indah
Mengendap-ngendap, menyusup melewati batas sholat laki-laki dan wanita
Mata bolanya lucu mengganggu syaraf geli di hatiku
Doapun segera kuakhirkan, melihat apa yang si lucu ini rencanakan ...

Kepalanya bergerak lucu, mencari-cari sesuatu di luasnya ruang masjid
Mimik wajahnya menjadi semakin cerah, ketika sesuatu itu ternyata ditemukannya di salah satu sudut masjid
Langkahnya diayun pelan-pelan, menambah lucu wajahnya
Mengendap-ngendap, jilbabnya juga berayun dengan ritme jenaka
Senyumku semakin mengembang ..., bertanya-tanya ...

Sedetik, dua detik, tiga detik ...
"Papaaaaah ..."
Gadis kecil itu melompat memeluk sosok laki-laki yang sedang tidur-tiduran di lantai masjid.
Sang ayah sejenak kaget,
Tapi lalu menyambut hangat tubuh mungil itu dalam pelukannya.
Dan tawa keduanya pun membelah keheningan petang itu ...
Dalam hangat kasih sayang di akhir Ramadhan ...

Ahh, Robb, aku iri ....

PUSDAI, Akhir Ramadhan 1427
Al Faqir Reza Ervani
posted by UKMI AL HIDAYAH - UNJANI @ 1:31 AM

Kamis, 21 Maret 2013

Cerita Lucu

@TEKA-TEKI SUKSESI.
Seorang wakil presiden dimasa Orde Baru, sebut saja namanya Tresno. Sebagai wakil presiden yang baik, ia ingin belajar dari Lee Kuan Yew bagaimana caranya memilih Menteri yang pintar. Maka dia datang ke Singapura diam-diam. Bagaimana caranya memilih Menteri yang pintar, Pak Lee?? Gampang, jawab Lee, “Kita test saja kecerdasannya”. Dan tokoh Singapura itupun Memanggil perdana menterinya, Goh Chok Tong. Lee mengajukan satu pertanyaan yang harus dijawab Goh dengan cepat dan tepat :
“Hai, Chok Tong, misalkan orang tuamu punya anak tiga orang, Siapakah gerangan anak yang bukan kakakmu, dan Bukan pula adikmu?” Goh menjawab dengan tangkas,”Ya itu saya sendiri.’
Lee bertepuk tangan, “Angka 10 untuk Goh. Sebab itu dia kupilih!”
Tresno sangat terkesan dengan cara memilih gaya Lee Kuan Yew ini. Dia pulang ke Jakarta dan segera mau menguji Moko “Pak Moko,,” kata Tresno, “Saya ingin menguji sampeyan. Ada satu pertanyaan yang harus sampeyan jawab : “Misalkan orang tua sampeyan punya anak tiga orang. Siapakah gerangan anak yang bukan kakak sampeyan dan bukan pula adik sampeyan??”
Ternyata Moko tidak segera bisa menjawab. Tapi dia punya akal dan minta permisi sebentar keluar ruangan, dimana menunggu Surata.”Coba mas Rata”, Katanya kepada bawahannya ini.”Misalkan orang tua situ punya anak tiga orang. Siapakah gerangan anak yang bukan kakak situ dan bukan pula adiknya situ??”
Surata berfikir lima menit, lalu menjawab :”Itu saya, Pak.”
Moko senang bukan main, da masuk kembali ke ruang Tresno. Dia langsung maju.”Jadi tadi petunjuknya… eh, pertanyaannya bagaimana,Pak Tres??”.
Tres dengan sabar mengulangi,”Orang Tua sampeyan punya anak tiga orang. Siapakah anak yang bukan kakak sampeyan dan bukan adik sampeyan??”
Moko kali ini menjawab tangkas :”Ya..Surata, Pak!!”. Tres ketawa geli..”Pak Moko ini gimana!! Jawabnya yang benar, ya..Goh Chok Tong, dong!!”
***

@TENGKORAK MUSA.
Seorang turis sedang berkunjung ke Yerussalem.
Seorang Yahudi menawarkan kepadanya sebuah tengkorak.
”Tuan, ini tengkorak kepala Musa, harganya Cuma 100 dollar.
”Tidak!!”, jawab turis itu,”terlalu mahal”.
”Bagaimana kalau yang ini?!”, katanya sambil Memperlihatkan tengkorak yang lebih kecil,
”Hanya 50 dollar”.
”Tengkorak siapa ini???”
”Ini kepala musa semasa kecil”.
”Hah…??!!!”
***

@BISNIS BESAR.
Seorang pemuda mengirim ayahnya sehelai baju hangat yang dibelinya seharga 200 dollar.Supaya ayahnya tidak ribut, ia mengatakan bahwa harga baju itu hanya 10 dollar. Seminggu kemudian ayahnya menelepon,”Wah luar biasa!!” serunya, ”Baju itu berhasil kujual 25 dolla”r.
Ini bisnis besar, cepat kirim selusin lagi!!”.
(Buah dari berbohong).
***

@MARRIED.
”John, i can see that all of your buttons are sewed on perfectly.
You must be married!”
“Thant’s wright. Sewing on buttons was the first thing my wife taught me
on our honeymoon!!”
***

@ANTIQUE.
Son to his father as they watch TV
“Dad, tell me again how when you were kid,
you had to walk all the way across the room to change the cannel”.
***

@KRITIK SEORANG ANAK.
Salah seorang anak presiden Amerika, Theodore Roosevelt, menerangkan perihal sifat ayahnya sebagai berikut:
“Ayahku selalu berambisi menjadi pusat perhatian masyarakat. Apabila menghadiri pesta perkawinan, ia ingin menjadi pengantinya, dan jika menghadiri pemakaman jenazah, ia ingin menjadi jenazah.”
***

@ORANG BUTA DAN LAMPU.
Seorang buta berjalan membawa gentong diatas pundaknya sambil menenteng lampu.
Berjalan menuju sungai untuk mengisi gentong itu.
Seseorang yang melihatnya berkata,”Wahai orang buta. Malam hari akan siang hari sama saja bagimu.
Lalu apamanfaat lampu itu? Orang buta itu menjawab,”Hai orang yang suka mencampuri urusan orang lain!!
Lampu ini kuperuntukan kepada orang yang buta hati, agar ia tidak terpeleset atau menabrakku.”
***

@TIANG BENDERA.
Seorang Bupati memerintahkan satpam untuk mengukur tiang bendera.
Bupati: ”Satpam, coba ukur tiang bendera itu, berapa meter tingginya??”
Satpam: ”Siap, Pak!!” (sambil membawa tali, dia memanjat tiang bendera.)
Bupati: ”Nanti kamu jatuh kalau memanjat begitu. Kan bisa kamu robohkan lalu kamu ukur.”
Satpam: Kalau dirobohkan dulu baru diukur…
Itu bukan tingginya, Pak?! Tetapi panjangnya..
Bupati: (Agak dongkol.)
***

@JAM DERMAWAN.
Seorang Yahudi meninggal dunia. Sambil menunggu keputusan akan dimasukan ke syurga atau neraka.
Ia disuruh menunggu oleh malaikat. Sambil menunggu ia melihat jam-jam dinding yang banyak sekali.
Tetapi kecepatan masing-masing jam berbeda. Ada yang lambat ada yang cepat. Ia bertanya kepada Malaikat,
”Ini jam apa??. Kata malaikat, ”Oh, ini jam setiap bangsa didunia. Kami menyebutnya jam dermawan.
Semakin lambat perputaran jam tersebut, semakin dermawan bangsa tersebut.
Katanya, ”Oo, kalau begitu mana jam Yahudi??”
”Oh, jam Yahudi. Jam itu sangat berguna bagi kami, jadi tidak kami letakkan disini,
tapi kami letakkan didapur sebagai KIPAS ANGIN….
***

@ KHUSYUK.
Nasrudin sedang berada dimasjid, duduk khusyuk berdoa dideretan orang-orang yang alim.
Tiba-tiba salah seorang diantara mereka nyeletuk, ”Aku ragu.., jangan-jangan kompor dirumah masih menyala.”
Orang yang duduk disebelahnya berkata: ”Dengan bicara begitu, doamu batal lho.
Kamu harus mulai lagi dari awal.”
”Kamun juga,” kata orang yang duduk disebelah orang yang kedua ini.
”Alhamdulillah!!” kata Nasrudin keras-keras”, Untung aku tidak bicara.”
***
up date : 31 Mei 2012. Pukul : 08.12 WIB

@PERCAKAPAN USTADZ DENGAN DPR.
DPR : “Pak Ustadz, jikalau DPR sama Menteri…, Hebat mana?”
Ustadz : “Hebat Bapak…., Bapak Menteri gak berani perintah2 anggota DPR. DPR bisa perintah2 Menteri” Ujarnya santun.
[si DPR nyengir seneng]
DPR: “Lhaa…, jikalau saya sama ketua KPK hebat mana ??”
Ustadz : “Hebat bapak DPR juga lah…, kan Ketua KPK dipilih sama Bapak juga, DPR tidak dipilih dari KPK”
[si DPR nyengir nya makin lebar, ustadz bener juga nih kata dia]
DPR: “Nah ini pertanyaan di jawab dengan benar lagi nih ustadz, jikalau saya dengan Nabi hebat mana?”
Ustadz : “Masih hebat bapak lah…”
DPR : “LAH?!! KOQ BISA..??” (KAGET)
Ustadz: “YA BISA LAH..” (Lalu melanjutkan ucapannya..)
“Kalo Nabi masih takut sama ALLAH, sedangkan Bapak sudah gak ada takut-takutnya sama ALLAH”
KORUPSI UANG RAKYAT MILYARAN, TANPA NGERASA SALAH -,-”
DPR: [Cengar-cengir doank kaya kebo di sawah.. :-D ]
A ditambah N ditambah C ditambah U ditambah R = ANCUR!
***

@SPANDUK SAMBUTAN DAVID BECKHAM
Beberapa waktu lalu saat negeri ini dapat kunjungan seorang DAVID BECKHAM bersama klubnya LA. GALAXY, semua orang latah untuk menyambutnya, bahkan seorang Syahrini pun rela merubah gaya rambut dengan “Jambul Katulistiwa” untuk mendapat perhatian dari David Beckham.
Hal ini berlaku juga bagi seorang pejabat yang membuat spanduk menyambut kedatangannya.
“Spanduk sudah terpasang pak”, lapor anak buah pada atasannya.
“Mana coba saya lihat!”, kata Pejabat.
Di spanduk itu tertulis, “SELAMAT DATANG DAVID BECKAM”.
“Bodoh! itu salah, mana huruf H-nya? ganti!”, teriak pejabat marah. (maksudnya BECKHAM)
Beberapa saat kemudian,
“Lapor pak, spanduk sudah diperbaiki”, lapor anak buah sambil memperlihatkan spanduk “SELAMAT DATANG H. DAVID BECKAM”.
“Tolol!! maksudnya huruf H dibelakang K!”, Teriak pejabat benar2 murka.
Beberapa saat berlalu,
“Lapor, Perbaikan telah selesai!”, kembali anak buah menunjukkan spanduk “SELAMAT DATANG KH. DAVID BECKAM”
“Pletaaaakk..!!”
#Tepok Jidat
***

@SPECIES
‎1 species yang sekarang hampir punah di negara kita. Sayangnya tetap tidak menjadi fokus perhatian para ilmuwan dan khalayak ramai.
Species itu adalah Pejabatus en Aparatus Jujurus Indonesiensis.
#Jangan lupa, tulisan ilmiah dimiringin, atau dikasih garis bawah gitu deh. :D
***

@SYAIKH AL-UTSAIMIN DAN SOPIR TAKSI.
Suatu saat syaikh al-utsaimin hendak pergi kesatu tempat, beliau memanggil taksi, dalam perjalanan rupanya si sopir taksi hendak berkenalan dengan penumpangnya seraya bertanya:
SOPIR TAKSI: “Syaikh, siapa nama anda?” 
Beliau menjawab: “Muhammad ibn Al-utsaimin”.
Sopir itu menyangka penumpangnya ini sedang bercanda karena dia memang tidak mengenal Syaikh al-Utsaimin karenanya dia tidak tahu bahwa yang berada didalam mobilnya benar-benar Syaikh al-Utsaimin.
Syaikh balik bertanya kepada sopir taksi itu: “Nama anda siapa?”
Sopir itu menjawab enteng: “Nama saya Abdul Aziz bin Baz”.
Karuan saja Syaikh al-Utsaimin ngakak lalu beliau berkata: ” Tapi Syaikh bin Baz tidak dapat meilihat dan tidak bisa mengemudikan mobil..”
#Dari buku canda Nabi shallallahu alaihinwa sallam dan orang-orang shalih. :D
***

@DOA MASUK PARLEMEN:
Caleg (Calon Anggota Legislatif) bertanya; “Ustadz.. saya mau maju menjadi Anggota Legislatif dan masuk ke Parlemen, apa ya doanya tadz ?”
Ustadz: (Menjawab); “Allahumma inniii a’udzubika minal khubutsi wal khobaa its..”
Caleg (Calon Anggota Legislatif) : “Maaf tadz, itu bukannya doa masuk WC ya ?”
Ustadz: “Coba antum perhatikan artinya.. :)
#Kisah nyata dari Ust Mustofa Bishri, menjadi refresh dalam kajian Ust Habibullah Qomarudin, Lc . Kalo diresapi dan direnungi, bener juga ya. Hohoho.. :D
***

@KATANYA:
“Laki-laki itu bebas memilih, dan perempuan itu bebas untuk menolak”. #Salam, Jomblo Tegar dan Sabar -.-” 
***

@DISKUSI ANTARA KYAI DAN JIN (Pake Bahasa Sunda)
Hiji Kyai keur ngobrol jeung jin,
“Hai jin…saha deui nu di pikasieun Ku maneh di dunya ieu iwal ti jalma nu taat Ka pangeran?” ceuk Kyai, nyarios.
Bari cengar cengir Jin ngajawab, “si Ujang nu Tukang ngaput Kyai…”
Kyai reuwas, “Kunaon maneh sieun?!”
Bari ngadaregdeg eta jin ngomong;
“Aing sieun di VERMAK, kamari pas ngaliwat imahna aya tulisan, VERMAK JIN SAGALA JENIS”.
#Hehee, hampura Aa-Teteh. Justkidding ieu mah. Piss lah nya! n_n”
***

@JOKE IDUL ADHA…
Ada orang gila lagi ketawa sendirian dïpinggir jalan, lewatlah seseorang yang sedang bawa kambing buat kurban…
Orang gila : “Hari gene jalan-jalan kok bawa monyet … ?”
Orang lewat : “Dasar gila, yang gini namanya kambing tau ? … bukan monyet !!!”
Orang gila : “Helllllooooo… pleaseeeee dueeechhh gua kan ngomong sama kambing loe, bukan sama elu bos … !!! =D “
(maksudnya: ada kambing bawa monyet (orang lewat), versi orang gila)
***

@INTERVIEW
#Begini nih jadinya kalo orang @L4Y ngikut tes interview kerja#
HRD : Apa motivasi anda bekerja pada perusahaan kami?
Alay : Mao tau ajjah appa mw tw bangeeeettzz… ?? (sambil ngedipin mata kayak orang cacingan)
HRD : Apakah anda type orang yang serius dalam bekerja?
Alay : Ciyuuz… ?? Miapah… ?? Enelan dund eaa…
HRD : Perlu anda ketahui bahwa perusahan ini adalah PMA terbesar di Indonesia!
Alay : Truuz guweh musti kaget kejengkang?! terus guling-gulingan di atas pecahan kaca sambil bilang ”WOoWw”Githu..??
HRD : Maaf mba, disini bukan untuk pertunjukan debus..!!
Alay : Teruuuzz… masalah bwt Lo. Hah… ?!!
HRD : Maaf… anda tidak bisa diterima bekerja di perusahaan kami..!!
Alay : Hellooooowwww… Lo pikir Lo tuh siapaa!? maseh banyak kalee yang mw nerima gw apa ada’y… so what gtu loh!
HRD : Pintu keluar ada di sebelah sana, silahkan anda KELUAR SEKARANG..!!!
Alay : Ciyeee ciye Ciieeee… ngambeg ni yeee…
HRD : Heh centong aronan ”Lo gw End..!!”
Alay : Capcuss boo… ada gorila papua ngamuk, yuuukk… yaaakk… yuuuukkk.. iihh..!!
(Hikmahnya: Kalo interview itu butuh serius sob, ada waktunya kita pake bahasa gaul, atau bahasa planet)